My First Fanfic : Forever Love

Posted by Cha Fani | Posted in | Posted on 8:37 AM



Cast : Song Seung Hyun

NB : Ini adalah fanfic yg udah kesekian kalinya aq buat,, tapi baru FF ini yg aq post ^^
Cast na baru song sung hyun,, coz aq blom mikirin soal cast2 yg lain~ karena fanfic ini pun aq buat secara spontan,, begitu ajha muncul ide n langsung aq tulis~
Yg q tag,, yg baca~ harap komen,, n klo bsa berikan saia kritik yg membangun
okeh?? XD
Mian kalo cerita na gak bgitu bagus,, cz ini debut q pertama kali *halah apaan coba?
Hope u like it ^^

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Saranghaeyo~
itulah kata2 yg selalu terlontar pertama kali aq melihat wajah itu.
Entah~ ada suatu getaran yg tidak biasa ketika dy selalu berada di dekat q. Biar aq tidak melihatnya pun, entah dy berada di belakang q barangkali, aq selalu merasakan kehadiran na dan merasa bahagia karenanya.

Song Seung Hyun~
Pemilik sebuah art shop
Pria itulah yang selama ini selalu menjadi sumber kebahagiaan q, oasis q~ dy selalu membantu q saat aq membutuhkan. Memang tidak membantu secara langsung, namun ketika aq sedang didera masalah, hanya melihat wajahnya saja aq merasa sangat bahagia.
Walaupun di dalam hati, aq sedih dy hanya menganggapku sebagai sebuah boneka, boneka berbentuk anak perempuan kecil yg terpajang di etalase toko miliknya. Menanti seseorang membeliku, dan membawaku k suatu tempat yg berbeda.

Aq sudah lama jatuh cinta kepada Song Seung Hyun, dylah yg membuat q seperti ini, aq menginginkan na lebih dari apapun. Aq harap, aq tidak laku dijual agar dapat selalu melihatnya, kapan pun....

Aq tidak ingin berpisah sedikitpun dengannya, seandainya saja aq dapat bergerak, dan dapat selalu berada di sisinya, menemaninya setiap saat, ketika dy lelah, ketika dy tertawa, aq sangat suka saat2 dy tersenyum, senyuman na sangat manis, dan membuat q juga tersenyum.

Akankah suatu saat nanti aq dapat bergerak, menemuinya?
Tapi aq sadar, aq tau diri, bahwa aq hanyalah sebuah boneka, boneka berbentuk anak perempuan kecil yg rambutnya di kepang dua, memakai sepatu berwarna merah, dengan ekspresi wajah datar dan pipi merona.

Setiap malam, aq selalu berdoa, berharap suatu saat nanti aq akan selalu mendampinginya, menggandeng tangannya, memeluknya, dan menciumnya.
Terkadang aq hanya bisa menangis...., menangis dalam hati, membayangkan, betapa doa yg q panjatkan itu hanya sia2, dan tidak akan pernah terwujud, karena aq hanyalah sebuah boneka...

--------------------------------------------------------------------------

Seung Hyun mulai menutup tokonya, hari sudah sangat larut, pengunjung sudah tidak ada, jalanan mulai sepi. Lampu tokonya sudah dimatikan, aq sendirian lagi dan kesepian tanpanya. Mata q hanya dapat menatap lurus ke depan, ke jalanan yang kini hanya di terangi beberapa lampu.
Meskipun begitu, ternyata masih ada yg menemaniku, kerlap kerlip bintang di langit gelap yg indah. Aq tidak dapat melepaskan arah pandangan q, aq kagum dengan bintang2 itu. Tanpa mereka, langit tidak akan secantik ini di mata q. Dengan menatapnya saja, aq dapat sedikit melupakan kesedihan q yang kesepian tanpa sosok seunghyun.

Rasanya aq ingin sekali memejamkan mata, memutar kembali ingatan-ingatan q tentang Seunghyun yang seharian ini aq dapatkan. Namun aq tidak bisa melakukannya, mata q tak dapat dipejamkan, terbuka sepanjang waktu menatap ke depan, tak dapat menoleh ke mana pun. Karena itu saat ada kesempatan ketika seunghyun berdiri di depan q, aq tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu. Aq langsung menatap na lekat2 dan memasukkan bayang bayang wajah na ke dalam memori q.

Tanpa terasa, aq sudah cukup lama menatap langit sambil membayangkan dirinya. Kini aq bingung harus memikirkan apalagi, aq masih terus berharap bisa menjadi seorang manusia dan bisa bertemu dengannya. Aq menghayalkan, betapa bahagianya aq jika dapat mengobrol panjang lebar dengannya, sambil menyeruput kopi hangat seperti beberapa pasangan yg sering aq lihat berada di cafe tepat di depan art shop ini.

Aq kembali menatap langit, kini bintang-bintang mulai hilang, 1..2..3...menit, aq menatap langit itu dengan tatapan kosong, hingga sesuatu yg bercahaya dari langit perlahan-lahan jatuh, namun makin lama makin cepat dan menuju ke arah q. Aq tidak dapat berbuat apa-apa, aq ketakutan, aq ingin meneriakan nama seunghyun, tapi tidak keluar satu suara pun. Cahaya itu mulai menembus kaca etalase, kacanya tidak pecah, seakan-akan bentuknya tidak nyata dan hanya bayangan q saja. Lalu cahaya itu sekarang persis berada di depan wajah q. Rasanya dingin, tubuh boneka q terasa membeku, aq tidak dapat berpikir normal sekarang, pandangan q kabur, jiwa q seakan-akan tercabik-cabik, ditarik dari dalam dan seperti dikeluarkan perlahan-lahan. Sakittt~ sakittttt sekali!!

Aq ingin berteriak dan aq ingin lari. Tak pernah aq mengalami hal seperti ini. Apakah aq akan mati? akankah ingatan q tentang seunghyun akan hilang? Tidakkk!! aq tidak mau! Aq masih ingin melihat Seunghyun! aq masih ingin mencintainya~ tidakk~ tidakk!!

Kesadaran q mulai hilang, aq sudah tidak berdaya, tubuh q kini terjatuh. Aq sudah tidak dapat merasakan apapun.

TBC-------------------------------------------------------------------------------- ^^

Comments (0)

Post a Comment

Comment Like Oxygen ^^